puisi cinta 1:
Kisah Cintaku
www.diansastro.20m.com
Apalah arti kekayaan jika cinta yang menyebabkan aku merindu tak kumiliki.
Apalah Arti Istana yang megah, bila tak ada tempat untuk jiwaku untuk berteduh dan bersandar
Untuk apa dikelilingi putri-putri raja, bila cinta yang telah ku
rasakan telah memenjarakan hatiku, dan telah membutakan mataku atas
segala keindahannya.
Engkaulah kekasih yang menjadi inspirasi dan penghias mimpi
malamku…Aura wujudmu benar-benar mempesona, jikalau matahari tak terbit ,
cukuplah wajahmu yang menggantikan sinarnya. Bila rembulan enggan
datang dimalam hari, kelembutanmu sudah cukup untuk merebahkan bumi
dipangkuan indahmu.
Engkau adalah ilham bagiku untuk memetik dawai gitar, menjalin syair
cinta nan indah hingga menjadi doa-doa akan harapan dan anugerah.
Pesona wajahmu bagai pusaran angin taufan yang bisa menghisap semua
benda yang tertanam dibumi. Andaikata seorang pemuda tidak mampu menatap
wajahmu , maka mendengar namamu saja sudah cukup untuk mengembalikan
gairahnya yang hilang…
Dalam setiap lamunan aku meyakinkan diri , kekasih yang kudamba dapat
menghadirkan senyum kebahagiaan dalam hatiku, menanggalkan kesedihan
yang selalu membayang ,menjadi cahaya kehidupan serta pelipur lara bagi
jiwaku.
Laksana kaum pencinta , airmataku yang bening dan jernih menetes karena merindukan kasih yang tak kunjung datang…
Dan kulihat disana -disaat dirimu pergi, kumbang-kumbang pasti
menemani , seolah ingin memungut sisa-sisa pesonamu , mereka
berlomba-lomba menarik perhatian sang bunga, diantara mereka ada yang
berusaha memenangkan cinta dalam penyamaran adapula berterus-terang
dalam “ketelanjangan”… mereka hendak berusaha menawan hati bunga nirwana
itu.
Sejak pertama kali aku melihat pancaran cahaya keindahan itu, jiwaku
langsung bergetar…Kurasakan keharuman cinta telah menghancurkan
ketenangan jiwaku…tiada yang melintas dalam anganku selain keindahan
mata cinta dan tiada suara yang lebih merdu daripada suara cinta…
Saat menatap wajahmu , seolah ribuan kata ingin keluar dari bibirku,
namun apalah daya bibir tak mampu mampu bergerak untuk melukiskan
keagungan cinta. Nyala api asmara dalam hatiku semakin lama semakin
berkobar, kebiasaanku kini hanya melamun dan merangkai syair yang
menceritakan segala tentangmu…
Duhai kekasih….disaat cinta telah mengakar didalam jiwa, serta dari
waktu ke waktu cinta itu telah tumbuh subur dikedalaman hati, kuingin
rasa itu hanya kita yang tahu…tahukah engkau kekasih, tidak ada obat
yang mujarab mengobati luka bila tertusuk duri asmara…maka hargailah dia
yang mengasihimu dan diriku yang mencintaimu .
Duhai kekasih hati, dirimu telah kuikat sebagai tawanan cinta
diseberang lautan, dimana tiada suatu wujudpun yang dapat menyembunyikan
dirimu dari jiwaku…
Melalui pancaran mata, jiwa kita seolah menyatakan tidak ingin
berpisah , Engkaulah pasangan bagi jiwaku, ruh yang kekal dan abadi…bila
panah cinta telah menghujam hati dan jantung- disana engkau akan
mendengar suara bathin kita melantunkan bait-bait cinta yang dihiasi
oleh senyum dan tangis rindu….
Disaat jiwa kita merasa malu-malu menggapai cinta, lidah terasa
kelu,dan tiada kata yang terucap dari bibir, disitulah cinta memandang
dari kedalaman jiwa, ..disaat kita saling menatap, maka sabda jiwa kita
-tak mampu menyembunyikan cinta dari hati.
Dalam cinta keindahan menyimpan kepahitan, dan dalam setiap kegetiran terdapat selubung kebahagiaan.
Rasa dimana kita tak dapat membedakan lagi antara siang dan malam,
seolah kita berada dalam taman surgawi yang terbebas dari ruang dan
waktu…
Bagi dirinya- diriku adalah pantulan jiwanya ,adakah yang dapat
diperbuat dari seorang gadis yang telah ditawan api cinta yang hatinya
telah tercuri,selain ingin bertemu dengan si-pencuri hati. Yang
Syair-syairnya bernyanyi laksana kidung surgawi dan berbisik kedalam
telinganya bagai hembusan angin nan lembut , yang membuatnya terhanyut
dalam simponi kerinduan atau laksana gelombang laut yang menghanyutkan
bahtera jiwanya didalam lautan perasaannya yang tak bertepi dan
berdasar..
Wahai kekasih hati, berjanjilah pada keagungan cinta agar sayapmu
dapat terbang bebas dan melayang bersama ketulusan cinta, walau banyak
racun yang harus kita teguk …
Atas nama cinta , racun yang pahit pun terasa manis….
Bertahanlah kekasihku, dunia diciptakan untuk kaum pencinta…Dunia ada
karena cinta….cinta adalah pembebas dari segala belenggu…dan jiwa
pencinta akan memberi kehidupan baru bagi kehidupan yang lain.
Itulah hakekat dan kisah cintaku kekasih, kuceritakan segala isi hati
dan tak ada yang kusembunyikan….agar engkau tahu, pintu-pintu hatiku
selalu terbuka untukmu… diujung rindu dan harap-aku selalu menanti
kehadiranmu…dan aku yakin semilir angin akan mengabarkan dan membisikkan
semua ini kepadamu.Yang menceritakan segala hal tentangmu dan
tentangku…
=====================================================================
puisi cinta 2:
Senandung patah hati
www.diansastro.20m.com
Wahai Cinta, engkau telah membuatku lemah tak berdaya
Bagiku engkau adalah keindahan yang membuatku tak bisa memejamkan mata….
Engkaulah yang masuk kedalam kalbuku dan membuatku menjadi tawanannya..
Cinta datang laksana air yang menetes dan jatuh diatas bebatuan ,
hingga batu itu akan terkikis bersama sang waktu …berserak bagai pecahan
bintang…
Ia bagai ilham dari langit yang menerobos dan bersemayam dalam jiwa
Mahadewa dan Mahadewi lalu masuk kesanubari tanpa di undang..
Begitulah cinta yang kau bawa kepadaku , Dan kini hatiku telah hancur binasa….karena menahan rindu yang tertahan…
Tapi yakinilah, tali kasih yang telah terukir kuat dalam jiwa, tak bisa dipisahkan oleh rentang waktu dan jarak
Cinta telah memberikan kekuatan untukku dapat bertahan…sekalipun aku tahu engkau telah dipingit,…
Jiwaku menjerit kekasih!…memanggil-manggil namamu ..
Duhai kekasih hati!… mawar yang tak kunjung mekar…engkau telah direnggut dari tanganku…
Kini mimpi-mimpi indah dimalam hari telah berubah menjadi badai yang memporakporandakan jiwa dan perasaanku..
Jiwaku terguncang !…akal sehatku melayang keudara mengembara mencari cinta yang hilang…
Dadaku dipenuhi oleh kesedihan yang menyayat , airmata duka terus menetes dari kelopak jiwa
Aku berkelana untuk mencari pengobat hati, sembari bibirku melantunkan syair kerinduan..
bukan bibirku yang sedang berkata, namun jiwaku yang sedang terluka berbicara pada setiap mata-mata hati..
Disaat kerinduan telah memuncak…dengan seribu sayap, jiwaku terbang menuju pintu -rumah jiwanya..
sesampainya dipintu itu, aku menciumi dindingnya dengan airmata yang membasahi pipi…
Bagiku tanpa bertemu denganmu, maka mencium dinding rumahmu pun sudah
cukup bagiku untuk merasakan kebahagiaan..seolah dinding itu adalah
tubuhmu kekasih !..kemudian ku lantunkan syair untuk kekasih jiwaku,
untuk menenangkan jiwanya , tanpa peduli sang kekasih mendengar atau
syair itu tertelan oleh dinding rumah…
Kumulai bersyair :
Tentangmu
Dikeremangan malam ,dibawah temaram cahaya bulan, kulihat engkau
menyapa langit dan bintang
Kau dendangkan lagu-lagu cinta di puri jiwamu, engkau -dan hanya engkaulah “bayangan semu” yang akrab diantara kehampaanku.
Dalam mimpi-mimpi malamku sering kulihat wujud hidupmu dan menyaksikan jemari lentik putihmu menari diatas piano.
Atau kulihat dirimu berdiri disenja samar, menatap langit pucat dan
mengubah warnanya dengan mata yang memancarkan indahnya pengetahuan.
Sepasang mata itu telah membangkitkan dan membimbing begitu banyak impian indah dalam diriku.
Aku tak bisa menghitung berapa kali aku putus asa mencari jelmaan lain dari dirimu.
Tiada keindahan yang dapat mewakilkan , kecuali indahnya sajak-sajak
termanis yang tercipta itu, yang bisa dibandingkan dengan keindahanmu.
Engkau laksana cahaya bintang yang terus menyinariku berabad-abad lamanya,
Takkala bayangan malam telah datang, dirimu hadir membukakan pintu
jiwa- bagi ruhku , sebuah tempat dimana semua keabadian terdiam membisu
dan segala kepalsuan -terkuak warna aslinya.
Tahukah engkau tak ada bintang yang muncul atau lenyap tanpa sepengetahuanku, dan kulihat dirimu terbaring dalam selubung mawar,
Kau terbaring dalam luka lama yang belum mengering , tanganmu tak lagi bergerak, kau beku dan pucat
Bagiku saat itu adalah malam gelap tanpa dasar
Jangan pernah menangis lagi “Cinta”-ku….
Tahukah engkau …saat aku melihat bintang itu- aku melihat diriku ada dalam dirimu,dan dukamu juga cerminan dukaku…
Lihatlah kedalam mataku , kau akan melihat betapa berartinya dirimu…..
Lihatlah hatimu dan lihatlah jiwamu -dan saat kau temukan diriku
disana- kau tak perlu mencarinya lagi, sebab aku akan salalu ada dibalik
setiap bayang.
Lihatlah kedalam hatiku kan kau temukan tak ada yang kusembunyikan, ambilah jiwaku kan kuberikan segalanya untukmu.
================================================================
puisi cinta 3:
Cinta yang berduka
www.diansastro.20m.com
Cinta adalah kesegaran dan keharuman bunga yang dikirim surga untuk membuat dunia tersenyum
Parasnya laksana embun menyambut pagi , dan mengilhami bunga untuk
menebarkan keharuman dimusim semi, mengilhami kumbang untuk meresapi
tentang keindahan sari .
Dengan segala kecantikan dan pesona hati yang begitu sempurna, semua
orang akan menilai ia adalah gadis paling beruntung, hidupnya dipenuhi
oleh kesenangan dan kegembiraan.
Namun siapakah yang menyangka bila duka dan derita telah memenjarakan gadis tersebut?….
Siapakah yang bakal mengira bahwa jiwanya telah terangkat lalu
terbang dari tubuhnya- untuk mencari keagungan cinta…Tiada seorangpun
tahu tentang duka hati yang membaluti jiwanya…tiada seorangpun tahu
tentang ratap tangis dan rintihan kalbunya dikeremangan malam…
Dibalik cahaya bintang dan bulan aku melihat jasadmu terkulai laksana
merpati yang patah sayapnya, engkau memanggil-manggil pasangan jiwamu,
yang juga terkapar dalam sayap kerinduan…
Memang pesona kecantikan yang dia miliki dapat menyembunyikan
kesedihan hati akan penyakit cinta, tapi bukanlah obat sesungguhnya dari
penyakit itu…Obat itu sesungguhnya ada pada orang yang telah mencuri
hatinya… orang yang selalu dikenang ketika siang dan menjelma mimpi
dikala malam.
Tiada seorangpun yang dapat mengerti dan memahami kesedihan hatinya
begitu pula keluarga dekatnya , belahan jiwanyapun menjalani nasib yang
sama , seorang diri ia mengelana ditengah hutan dan lautan perasaan.
Bahkan cinta merasakan penderitaan yang ia rasakan lebih perih dari
pasangan jiwanya, Ia (si- belahan jiwa) terbebas dari aturan dan adat
istiadat untuk menjaga martabat keluarga.
Tetapi cinta? Bintang itu harus tersenyum pada sekelilingnya agar
tidak dicap angkuh, semua yang ia perbuat berjalan beriringan dengan
ukuran harga diri, semua yang ia lakukan harus sesuai dengan tuntutan
masyarakatnya, demi martabat keluarganya.
Tidaklah mungkin seorang putri raja keluar dari istananya, dimana
setiap pasang mata selalu mengawasinya; hasrat hatinya terpendam untuk
berjumpa dengan seorang pemuda yang tinggal di sebuah desa terpencil
yang telah mencuri hatinya- desa yang belum pernah ia kunjungi sekalipun
dalam mimpi…
Itulah tatanan dunia dan akupun memakluminya….
Ia harus terus tersenyum walau hatinya menangis, gemerlap dunia telah memaksanya untuk memakai topeng-topeng kepalsuan.
Kumohon padamu cinta…hentikan airmatamu, lepaskan segala gundahmu….
Aku mendengar rintihan jiwamu, aku mendengar resahmu , kucoba untuk
menjawab setiap pertanyaan bathinmu…kemarilah cintaku bersandarlah
dibayang bahuku, yakinlah bahwa aku akan ada disetiap bayang…Ulurkanlah
sayap patahmu, kan kugapai dan kusembuhkan dengan kepakkan syair jiwaku.
Aku akan mengawalmu dari pencela-pencelamu….Bunga-bunga boleh saja
layu, tapi ku kan menjaga agar cahaya bunga itu slalu merekah ditaman
hati, lalu menjelma menjadi cahaya bintang yang mengisi kesunyian malam
Duhai cintaku berjanjilah dihadapan langit dan bintang…sekalipun kita
takkan bersatu, namun jiwa kita kekal dalam keabadian cinta.
Tersenyumlah bersama mentari, sampaikan salam kerinduanmu
padaku-melalui desiran angin dan kicauan burung-burung diangkasa
serukanlah segala impian indahmu…
Ketika ku mendengarnya, aku kan rentangkan sayapku, lalu kujemput
jiwamu yang memanggil jiwaku, bersama kita berdua dalam rengkuhan
sayap-sayap ilahi , menuju cahaya kebadian….
www.diansastro.20m.com
———————————————
sebagian isinya mungkin bertentangan dengan ajaran islam karena terlalu memuja cinta secara berlebihan, bahkan bisa musyrik
———————————————-
kumpulan puisi cinta – puisi-puisi cinta terindah
Sabtu, 06 Oktober 2012
Puisi cinta terindah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar